Sebagian dari orang-orang yang ingin berolahraga jarang melakukan pemanasan. Pemanasan sebenarnya sangat penting dilakukan sebelum kita melakukan Olahraga. Pemanasan harus dilakukan sebelum kita melakukan olahraga seperti Sepakbola, Basket, Bulutangkis, Voli dan olahraga yang lainnya. Kegiatan ini dilakukan agar kita terhindar dari cidera. Selain itu, apabila kita sudah melakukan pemanasan aliran darah kita akan menjadi lancar dan sendi-sendi tulang akan menjadi kuat sehingga kita dapat melakukan kegiatan lebih keras.
Terdapat tiga jenis gerakan saat pemanasan, yaitu peregangan statis, dinamis, dan gerakan-gerakan formal olahraga yang akan dilakukan. Peregangan statis merupakan peregangan dengan meregangkan semua sendi dan otot tubuh sejauh/seluas mungkin sampai hampir terasa sakit. Selanjutnya sikap terebut ditahan sampai 20 hitungan.
Peregangan dinamis dilakukan dengan memutar dan “memantul-mantulkan” sendi dan otot tubuh. Gerakan ini dilakukan sampai dengan 20 hitungan. Peregangan ini berisikan gerakan memanjangkan dan memendekkan otot dan sendi, dan memutar-mutarkan otot dan sendi tubuh.
Gerakan peregangan statis dan dinamis sebaiknya dilakukan secara berurutan, dari bagian tubuh atas lalu ke bawah atau sebaliknya. Peregangan statis dan dinamis ini dapat juga digunakan sebagai latihan kelenturan. Dan setelah gerakan keduanya dilakukan, selanjutnya Anda diperbolehkan melakukan gerakan-gerakan formalitas yang mirip gerakan olahraga. Apabila kita tidak melakukan hal-hal tersebut tentu saja, cedera akan sangat mengganggu aktivitas dan mungkin sangat menyakitkan dan membutuhkan perawatan medis lebih lanjut. Cedera otot dapat keseleo, salah urat, kram otot, nyeri otot, dan sebagainya
.
0 comments:
Post a Comment