Pages

Powered by Blogger.

Thursday, August 9, 2012

Teknik Dasar Tolak Peluru

         Tolak peluru adalah salah satu cabang atletik yang sering ikut dalam perlombaan. Olahraga ini memang tidak terlalu populer seperti basket maupun sepakbola. langsung saja untuk teknik melempar tolak peluru:
- Teknik memegang peluru, Ada 3 macam cara memegang peluru dan meletakkan dibahu.

  • Peluru diletakkan pada pangkal jari-jari di telapak tangan, jari telunjuk, jari tengah, dan jari kelingking adalah titik tolak yang utama dan membantu tolakkan. Jari-jari ini tidak boleh berjauhan, jari kelingking dan ibu jari menjaga peluru agar tidak jatuh.
  • Peluru diletakkan di depan bahu (pada tulang selangka dan leher)
  • Siku diangkat setinggi bahu, peluru menempel pada tulang rahang bagian bawah.
- Tolak peluru dengan awalan menyamping (Gaya Orto-dock), Cara melakukannnya adalah:


  • Sikap awal berdiri menyamping dengan sektor tolakan berada di sektor kiri tubuhnya, lutut kaki kanan ditekuk, sedangkan kaki kiri diluruskan ke belakang. Berat badan berada pada kaki kanan dengan pandangan mata ke depan.
  • Tangan kanan memegang peluru yang diletakkan di atas bahu kanan menempel pada rahang., sedangkan tangan kiri diangkat ditekuk di depan wajah kiri berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.
  • Gerakkan akan menolak kaki kiri diangkat kemudian diputarkan ke arah kiri sebanyak 2-3 kali putaran kemudian kaki kiri berpijak di sebelah kaki kanan.
  • kaki kiri digeser ke samping kiri sambil kaki kanan juga digeser mengikuti arah kaki kiri bergeser
  • waktu kedua kaki bergeser ke kiri, peluru dilemparkan dengan cara tangan kanan yang memegang peluru didorong ke arah depan atas, jalannya peluru membentuk parabola diikuti pandangan mata arah jalannya peluru.
  • sikap akhir, berat badan berada di kaki kanan diusahakan tubuh tidak keluar dari lingkaran.
- Tolak Peluru awalan membelakangi sektor tolakan (gaya O'brien)
  • sikap awal, berdiri membelakangi sektor tolakkan dengan berat badan ada di kaki kanan sambil tubuh dibungkukkan.
  • kaki kiri berada dibelakang sedikit terangkat, tetapi ujung kaki masih berpijak dengan tanah.
  • Tangan kanan memegang peluru yang diletakkan di atas bahu yang menempel dengan daun telinga, sedangkan tangan kiri ditekuk ke atas menyilang di atas wajah.
  • gerakannya, tubuh dalam keadaan rendah penuh kombinasi, sambil kaki kiri diayun-ayunkan ke depan dan ke belakang kemudian peluru ditolakkan.
  • Pada waktu menolakkan peluru diikuti berat badan diputar ke belakang sambil kaki digeser ke belakang.
  • posisi akhir, setelah peluru ditolakkan dengan keras yang diikuti pandangan mata, kemudian berat badan ganti pada kaki kiri.
  • keseimbangan tubuh tetap dijaga agar tidak terpental ke luar lingkaran.

2 comments:

  1. Bagus, lengkap tulisannya agar lebih sip boleh kasih rangkaian gerak dengan media gambar

    ReplyDelete
  2. makasih banyak informasinya mengenai teknik dasar tolak peluru, salam kenal ya

    ReplyDelete